Rabu, 27 Februari 2019

[Belum Diketahui]

Prolog

Seoul...
      Matahari pagi yang cerah dan hangat telah menampakkan dirinya di tengah musim dingin. Orang-orang tampak sibuk melakukan aktivitas mereka. Padahal pagi itu baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Di sebuah gang yang lumayan cukup besar, berdiri sebuah rumah yang terlihat biasa saja namun terlihat mewah. Di sela-sela jendela kamar, matahari tampak menyinari kamar bernuansa putih tersebut yang langsung mengarah ke kasur tempat dimana seorang wanita masih tertidur di tempat tidurnya. 
       KRIIIIIIIIING!!!
       Bunyi alarm saat itu seolah sedang membangunkan pemiliknya yang masih tertidur. Wanita itu pun membuka selimutnya untuk mematikan alarm dan menatap jam yang ada disampingnya. Ia pun bangun dan duduk sambil mengeliatkan tubuhnya di kasur. Dengan malas, wanita itu pun segera berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air putih. Terdengar suara televisi saat wanita itu membuka pinu kamarnya. Aneh, seingatnya ia sudah mematikan televisi sebelum tidur. Apa ia lupa?
[Sebuah mayat ditemukan terbujur kaku di depan rumahnya dengan kondisi mengerikan...]
Tanpa mempedulikan televisi yang masih menyala, wanita itu berjalan menuju dapur untuk mengambil minum karena rasa hausnya lebih penting dari apa pun. Wanita itu pun berjalan menuju sofa ruang tamu mendengarkan berita yang sedang tayang sambil melahap sarapan paginya.
[Terdapat sebuah gigitan dileher korban. Diperkirakan kematiannya karena serangan vampir.]
"Korban lagi."
     Vampir. Makhluk penghisap darah itu memang benar adanya. Belakangan ini banyak sekali manusia yang menjadi korban vampir. Setelah menghisap darah, mayatnya pun ditinggalkan begitu saja. Membuar terror mengerikan bagi warga Seoul. Korbannya pun beragam. Mulai dari yang muda sampai yang tua. Kini orang tua yang memiliki anak gadis pun tampak khawatir karena kejadian ini. Tidak ada yang bisa menjamin keselamatan mereka. 
         Tak terasa jam pun sudah menunjukkan pukul delapan. Min Young pun beranjak dari duduknya dan segera bersiap untuk bekerja. Di tengah terror yang sedang terjadi tidak membuat Min Young untuk berdiam diri dirumah.
***
"Ya, Min Young. Apa kau sudah dengar berita pagi ini?" tanya Ji Eun yang merupakan karyawan caffe tempat Min Young bekerja.
"Ya, aku sudah tahu."
Min Young tampak santai menjawab pertanyaan Ji Eun. Menurutnya sudah tidak aneh mendengar berita tersebut. Hampir setiap hari ia mendengar berita tentang serangan vampir itu. Melihat Min Young yang menanggapinya dengan santai, Ji Eun keheranan dibuatnya.
"Kau... tidak takut?"
"Tentu saja aku takut. Tapi mau bagaimana lagi. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Selagi mereka tidak berbuat lebih mengerikan lagi kita hidup normal saja seperti saat mereka belum muncul di dunia kita."
Ji Eun terdiam mendengar jawaban Min Young. Namun ada benarnya juga. Selagi mereka tidak melakukan yang lebih mengerikan untuk apa mereka panik.